Orang Orang Terkaya Di Dunia
Dengan
menggunakan metode tertentu, data kekayaan dan urutan peringkat yang
diterbitkan oleh Forbes bisa diakses secara real time. Nah, merangkum
dari data yang dikeluarkan oleh Majalah Forbes, inilah daftar peringkat
10 orang paling kaya di dunia data per Februari 2018.
1. Jeff Bezos (US$ 98,3 Miliar)
Dengan total aset harta sekitar 1.307,4 triliun rupiah menjadikan pria kelahiran 12 Januari 1964 ini menempati posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia, dimana bulan lalu posisinya ada di urutan ke-2. Jeff Bezos adalah pendiri dan pemimpin toko online terbesar di dunia, Amazon.com. Ketertarikan Jeff Bezos dalam bidang mekanik dan komputer sudah ditunjukkan sejak usia muda. Setelah lulus kuliah di Universitas Princeton, Bezos berhasil mendapatkan pekerjaan di Wall Street dalam bidang jaringan komputer. Di tahun 1994, ia memprediksi bahwa teknologi internet akan semakin bagus dan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Ia pun mencari celah bisnis dengan membangun sebuah konsep toko online melalui kerjasama dengan berbagai retail dan produsen barang. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya sebagai salah seorang pengusaha sukses era dot-com. Pada tahun 2004, Bezos memperluas bidang usahanya dengan mendirikan perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak di bidang penerbangan sipil angkasa luar. Di tahun 2016 lalu, dalam 14 bulan, perusahaannya berhasil meraup keuntungan yang sangat besar, yakni 100 miliar dolar dalam penjualan tahunan. Saham perusahaannya melonjak berkat boomingnya layanan cloud computing.
- Catatan: Bulan lalu, Jeff Bezos menempati posisi ke dua dengan jumlah kekayaan sekitar 82,0 miliar dolar. Di awal tahun 2018 ini, aset hartanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 98,3 miliar dollar yang membuatnya mampu merebut tahta nomor satu yang sebelumnya dipegang oleh Bill Gates.
2. Bill Gates (US$ 91,0 Miliar)
Di posisi ke dua sebagai orang terkaya di dunia pada awal tahun 2018 ini adalah Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Pria kelahiran 28 Oktober 1955 ini memiliki aset kekayaan sebesar 91,0 miliar dolar atau jika dirupiahkan sekitar 1.210,3 triliun rupiah. Pundi-pundi keuangan Bill Gates mulai merangkak naik ketika ia bersama Paul Allen mendirikan perusahaan perangkat lunak untuk piranti komputer bernama Microsoft. Bill Gates sudah tertarik dengan bidang komputer dan ilmu pemrograman sejak usia belia. Di usia 13 tahun, ayah dari 3 anak ini untuk pertama kalinya bisa berkenalan dengan komputer saat sekolahnya membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer General Electric (GE) untuk para siswa. Kelemahan pemakaian komputer saat itu adalah tidak bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Bill Gates, Paul Allen, dan teman-temannya memutuskan untuk mengeksploitasi sebuah bug pada sistem operasi untuk memperoleh waktu tambahan penggunaan komputer. Meskipun masih berusia belasan tahun, kemampuan Bill Gates dan Allen dalam bidang komputer membuat mereka menerima berbagai tawaran dari beberapa perusahaan untuk menulis program atau aplikasi. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Gates untuk mempelajari berbagai bahasa pemrograman komputer.
Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Setelah itu ia mengambil tes SAT dan mendapatkan skor yang sangat tinggi, yaitu 1590 dari 1600. Dengan nilai itu, ia diterima di Harvard College di mana ia bertemu dengan Steve Ballmer yang kelak menggantikan Gates sebagai CEO Microsoft. Namun Bill Gates tidak berhasil menyelesaikan studinya di universitas tersebut karena lebih tertarik mendirikan perusahaan dan fokus mengembangkan sistem pemrograman komputer. Bersama Paull Allen, Bill Gates membuat perusahaan kemitraan dan memberinya nama “Micro-Soft” dengan kantor pertamanya di Albuquerque.
- Catatan: Di bulan sebelumnya, aset kekayaan Bill Gates tercatat 89,0 miliar dolar, dan bulan ini terjadi peningkatan aset harta menjadi 91,0 miliar dolar. Walau meningkat, namun posisinya disalip oleh Jeff Bezos yang mampu mengumpulkan pundi-pundi dolar lebih banyak pada awal tahun 2018 ini. Jeff Bezos juga pernah menyalip Bill Gates pada minggu akhir bulan Juli lalu. Namun, itu hanya berlangsung 23 jam, karena kekayaan bersih Jeff Bezos, sang pendiri Amazon, yang naik di atas 90 miliar dollar, kemudian turun sebesar 1,3% di hari penutupan perdagangan saham.
3. Warren Buffett (US$ 85,1 Miliar)
Orang terkaya ke tiga di dunia pada bulan ini adalah Warren Edward Buffett, seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika Serikat. Kepiawaiannya dalam bisnis investasi menjadikan dirinya sebagai investor tersukses di dunia. Pria yang sering dijuluki sebagai “Oracle of Omaha” atau Peramal dari Omaha telah berhasil mengumpulkan aset kekayaan sebesar 85,1 miliar dolar Amerika atau sekitar 1.131,8 triliun rupiah, naik 100 triliun rupiah lebih dari bulan sebelumnya. Pria kelahiran 30 Agustus 1930 ini memiliki sejumlah perusahaan, dan yang paling utama adalah Berkshire Hathaway. Buffett memperlihatkan ketertarikan yang besar pada bisnis dan investasi pada umur yang sangat muda. Salah satu bisnis awalnya adalah menjual permen karet, Coca Cola, dan majalah mingguan dari pintu ke pintu. Sementara itu, ketika Buffett baru berumur 11 tahun, ia telah belajar untuk berinvestasi di pasar keuangan dengan membeli 3 lembar saham preferen Perusahaan Utilitas Cities Service. Kemudian saat usinya 15 tahun, ayah dari 3 anak telah berhasil mendapatkan lebih dari 175 US $ per bulan dari mendistribusikan koran Washington Post. Seiring kerja kerasnya, kekayaan Warren Buffet terus bertambah sehingga menempatkannya sebagai orang terkaya ke dua di Amerika secara berturut-turut selama 15 tahun.
- Catatan: Di bulan lalu, Warren Buffett berada di urutan ke empat dengan aset kekayaan 78,7 miliar dolar, dan kini keuntungan bisnis investasinya mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan sehingga aset hartanya menjadi 85,1 miliar dolar, dan menyalip posisi Amancio Ortega.
4. Amancio Ortega (US$ 75,8 Miliar)
Di
peringkat ke empat dalam daftar orang terkaya dunia adalah Amancio
Ortega, seorang pebisnis fashion asal Spanyol. Amancio Ortega Gaona
adalah pendiri Inditex Group, sebuah perusahaan besar yang menguasai
jaringan toko pakaian dan aksesoris Zara. Melalui perusahaan tersebut,
pria kelahiran 28 Maret 1936 ini berhasil mengumpulkan aset kekayaan
sebesar 75,8 miliar dolar atau sekitar 1.008,2 triliun rupiah. Ayah dari
3 anak ini mulai merintis bisnis tekstil pada tahun 1963, dan bersama
mantan istrinya, Rosalia Mera, ia membangun industri fashion dengan
merek Zara di tahun 1975. Di pertengahan tahun 1980an, jaringan
bisnisnya telah meluas di seluruh Spanyol, dan di tahun 1989, Ortega
membuka cabang bisnis di Amerika Serikat. Brand Zara merupakan bagian
dari grup Inditex (Industrias de Diseño Textil Sociedad Anónima) yang
59,29% sahamnya dipegang Ortega. Inditex memiliki lebih dari 6.000 toko
dengan jumlah karyawannya mencapai lebih dari 92.000 orang. Di tahun
2011, Ortega memutuskan untuk pensiun memimpin Inditex. Namun, tiap
tahun dia tetap menerima deviden sebesar 400 juta dolar atas kepemilikan
sahamnya. Kekayaan yang dimiliki oleh pria tertutup ini menjadikan
dirinya sebagai pribadi yang paling kaya di benua biru Eropa.
- Catatan: Amancio Ortega sempat mengalami peningkatan aset kekayaan sekitar 30 miliar dolar dari bulan-bulan sebelumnya. Di bulan lalu, ia berada di posisi ke-3 dengan aset 80,8 miliar dolar, namun kini harus turun ke posisi ke 4 seiring menurunnya aset finansialnya sebesar 5 miliar dolar.
5. Mark Zuckerberg (US$ 71,2 Miliar)
Anda yang punya akun Facebook, tentu kenal dengan sosok ini. Mark Zuckerberg adalah pria 32 tahun yang menjadi pembuat dan pendiri Facebook. Di dalam kamar tidurnya yang sempit, Mark mempunyai cita-cita untuk membuat aplikasi jejaring sosial yang bisa menjadi media penghubung bagi komunitas kelasnya. Bersama dengan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard, Mark Zuckerberg berhasil membuat konsep jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini. Pertumbuhan Facebook yang cepat membuat mereka memutuskan untuk keluar dari bangku kuliah, dan fokus mengembangkan Facebook.
- Catatan: Pada bulan lalu, pendiri Facebook ini berada di peringkat ke-5. Bulan ini aset hartanya mengalami sedikit peningkatan menjadi 71,2 miliar dolar, dari sebelumnya pada angka 71,0 miliar dollar, dan mampu tetap bertahan di rangking V.
6. Bernard Arnault (US$ 65,7 Miliar)
Bernard Arnault membawahi sebuah kerajaan bisnis dengan 70 merek terpopuler, termasuk Dom Perignon, Bulgari, Louis Vuitton, Sephora dan Tag Heuer, serta hampir 3.900 toko ritel, semuanya berada di bawah payung kendaraan mewah LVMH. Perusahaan, di mana dia telah menjadi CEO sejak 1989, mencatat penjualan hampir $ 40 miliar pada tahun fiskal 2016. Sebagian besar kekayaannya diikat di saham Christian Dior, di mana Arnault memegang kepentingan mengendalikan LVMH. Dia juga memiliki miliaran dolar saham di LVMH secara langsung, di jaringan supermarket Carrefour dan di Hermes. Sebagai pelindung seni dan kolektor, dia adalah visioner di balik museum Louis Vuitton yang dirancang oleh Frank Gehry senilai $ 135 juta di Bois de Boulogne Paris, yang dibuka pada bulan Oktober 2014. LVMH sekarang bekerja sama dengan City of Paris untuk menciptakan budaya baru baru lainnya. Institusi yang akan didedikasikan untuk seniman dan pertunjukan live.
- Catatan: Posisi bulan sebelumnya berada pada urutan ke-8 dengan aset 58,8 miliar dollar. Hartanya melonjak cukup besar menjadi 65,7 miliar dolar atau 873,8 triliun rupiah yang membuat posisinya merangkak 2 tangga.
7. Carlos Slim Helu (US$ 65,4 Miliar)
Di
posisi ke-7 dalam daftar 10 Orang Terkaya di Dunia adalah Carlos Slim
Helu, seorang pengusaha telekomunikasi asal Meksiko. Aset hartanya
diprediksi mencapai 65,4 miliar dolar atau kurang lebih 869,8 triliun
rupiah. Carlos Slim Helu lahir pada tanggal 28 Januari 1940 di kota
Meksiko. Ketertarikannya dalam dunia bisnis sudah ditunjukkan sejak usia
muda. Ia menerima pelajaran bisnis dari ayahnya yang mengajarinya
tentang finansial, manajemen, dan akuntansi. Di usia 12 tahun, Slim
sudah belajar tentang bisnis saham dengan membeli stock di Bank Meksiko.
Setelah menyelesaikan bangku kuliah di Universidad Nacional Autónoma de
México, dia merintis karir sebagai stock trader di Meksiko.
Keberuntungan Carlos Slim terlihat di era tahuan 1990an ketika
pemerintah setempat memprivatisasi bisnis sektor telekomunikasi, dan
perusahaan milik Slim, Grupo Carso mangakusisi Telmex. Bisnisnya terus
tumbuh dan menjadikan Carlos Slim Helu sebagai salah seorang terkaya di
jagat raya. Baru baru ini, terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS
membawa kerugian besar bagi bisnis Carlos Slim. Dalam waktu empat hari
saja, kekayaannya menurun hampir 5 miliar dolar. Saham perusahaannya dan
mata uang Peso Meksiko melemah karena pasar melihat kebijakan ekonomi
protektif yang akan diambil Donald Trump diprediksi menyulitkan Meksiko.
- Catatan: Per Januari ini, Carlos Slim Helu harus mengalami penurunan aset kekayaannya pada angka 65,4 miliar dolar dari bulan sebelumnya sekitar 68,1 miliar dolar. Oleh karena itu, posisinya yang dulu di peringkat ke-6 digeser oleh Bernard Arnault.
8. Larry Ellison (US$ 57,9 Miliar)
Larry
Ellison adalah pendiri dan pimpinan perusahaan teknologi Oracle. Ia
lahir pada tanggal 17 Agustus 1944. Di masa mudanya, Ellison menempuh
pendidikan di dua universitas, yakni Universitas Illinois dan
Universitas Chicago, namun tak sempat lulus karena fokus membangun
bisnis perangkat lunak. Perusahaan Oracle yang didirikan di era 70an
tersebut berhasil membawanya menjadi jutawan dengan aset kekayaan
sebesar 57,9 miliar dolar amerika, atau sekitar 770,1 triliun rupiah.
Untuk pertama kalinya, sejak tujuh tahun lalu, posisi peringkat Larry
Ellison memang turun dari tiga besar di daftar Forbes 400. Kekayaan
tahun lalu naik sebesar 1,8 miliar dolar, namun itu disalip oleh Jeff
Bezos dan Mark Zuckerberg. Perusahaan Oracle saat ini juga diperluas
untuk menyasar pangsa pasar Cloud Computing, sehingga bersaing dengan
Amazon. Untuk memperkkuat bisnis tersebut, pada Juli 2016 lalu, Oracle
membeli perusahaan software berbasis awan Netsuite senilai 9,3 miliar
dolar.
- Catatan: Pada bulan Januari ini aset harta Ellison mengalami penurunan dari bulan lalu yang ada di titik 59,1 miliar dolar. Sejalan dengan hal itu, posisinya juga turun satu peringkat dari bulan lalu.
9. Charles Koch (US$ 50,6 Miliar)
Charles
de Ganahl Koch adalah seorang pengusaha dan filantropis asal Amerika
Serikat. Pria kelahiran kota Kansas pada 1 November 1935 ini merupakan
Chairman dan CEO dari Koch Industries. Melalui perusahaan tersebut,
Charles Koch berhasil mengumpulkan aset kekayaan sebesar 50,6 miliar
dolar atau 672,9 triliun rupiah, senilai dengan jumlah kekayaan
saudaranya, David Koch. Perusahaan keluarga Koch Industries awalnya
memulai bisnis di tahun 1940 dengan bidang pemurnin minyak berat menjadi
bensin. Sekarang telah merambah ke berbagai sektor terutama proses dan
pengendalian polusi peralatan dan teknologi; polimer dan serat; mineral;
pupuk; perdagangan dan jasa komoditas; hasil hutan dan konsumen; dan
peternakan. Usaha tersebut memproduksi berbagai merek terkenal, seperti
Stainmaster karpet, Lycra merek Serat Spandex, Quilted Northern dan
Dixie Cup.
- Catatan:
Posisinya tetap dari bulan sebelumnya. Hartanya mengalami sedikit
peningkatan sebesar 1,7 miliar dolar dari bulan lalu senilai 48,9 miliar
dollar.
9. David Koch (US$ 50,6 Miliar)
Di
posisi yang sama adalah David Koch, adik dari Charles Koch yang lahir
pada 3 Mei 1940. Charles dan David sama-sama menjalankan bisnis keluarga
dan ia menjabat sebagai Vice President of Koch Industries. Pria lulusan
Massachusetts Institute of Technology ini mulai masuk ke perusahaan
keluarga tersebut tahun 1970 sebagai technical-services mananger. Selain
di bidang bisnis, David Koch juga aktif dalam dunia politik. Ia sempat
menjadi calon wakil presiden AS dari partai Liberal di tahun 1980.
Namun, pemilu presiden 2016 lalu, ia menolak mendukung pendanaan salah
satu pasangan calon. Sama seperti kakaknya, ayah dari tiga anak ini
memiliki 42 persen saham di perusahaan Koch Industries, sebuah
perusahaan keluarga terbesar ke dua di Amerika Serikat, di bawah
Cargill.
- Catatan: Posisinya masih sama dari bulan sebelumnya. Aset harta bertambah sekitar 1,7 miliar dolar dari bulan lalu.
10. Michael Bloomberg (US$ 49,4 Miliar)
Jika anda penikmat media informasi luar negeri, maka merek Bloomberg pasti sudah cukup familiar. Michael Rubens Bloomberg adalah pria kelahiran 14 Februari 1942 yang mendirikan Bloomberg L.P, sebuah perusahaan media massa multinasional di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1981. Layanannya telah berkembang dalam berbagai media, mulai dari radio, televisi, internet dan publikasi cetak. Selain sebagai pebisnis, Michael Bloomberg juga merupakan seorang politikus, dan sempat terpilih sebagai wali kota New York tahun 2002. Pria lulusan Harvard Business School ini merintis karir di Wall Street pada tahun 1966 sebagai pekerja entry level pada bank investasi Salomon Brothers. Lima belas tahun setelah itu, ia bersama Tom Secunda, Chuck Zegar, dan Duncan MacMillan mendirikan Bloomberg LP yang menjual produk sistem informasi keuangan untuk Merrill Lynch. Saat ini, dengan aset kekayaan sebasar 49,4 miliar dolar tersebut (657,1 triliun rupiah), Michael Bloomberg berhasil menjadi jutawan yang pada tahun ini berada di posisi ke 10.
- Catatan: Posisi tetap dari bulan sebelumnya yang berada di urutan ke 10. Hartanya bertambah menjadi 49,4 miliar dari 46,4 miliar dolar pada bulan lalu.
Nah, demikianlah daftar 10 orang terkaya di
dunia di bulan ini. Sebagai informasi tambahan, disajikan pula beberapa
data dan fakta menarik seputar miliarder berikuti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar